Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Istri Ketika Suami Belum Tekun Beribadah! Lakukan dengan Tekun...

  Assalamu'alikum sahabat hikmah... Setiap wanita pasti menginginkan suaminya mampu menjadi imam yang sebaik-baiknya bagi keluarga. Rajin sholat, tilawah, puasa dan mendatangi majelis-majelis ilmu. Dengan demikian suami bisa menjadi motivator dalam ibadah bagi keluarganya.
Namun, pada kenyataannya, tidaklah semua istri beruntung memiliki suami yang shalih dan rajin beribadah. Lalu apa yang harus istri lakukan jika sang imam keluarga belum mau dan mampu menjadi suri teladan bagi keluarganya dalam hal beribadah?
Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan oleh istri jika suami belum tekun dalam beribadah:
1. Bersabar
Hendaknya istri tetap bersabar dengan ujian keimanan ini.
Allah pun berfirman:
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji?” [Q.S Al-Ankabut 29 : 2]
Dan meyakini bahwa Allah SWT selalu bersama orang-orang yang sabar.
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. [Q.S Al-Baqoroh 2 : 153]
2. Terus berusaha memberikan motivasi
Berikan motivasi ibadah dengan kisah-kisah inspiratif. Semoga suami akan terkesan dan kemudian mencoba untuk mengamalkannya.
3. Istri istiqomah memberikan teladan

Mengajak suami untuk memiliki semangat yang sama dengan istri dalam beribadah memang bukan hal yang mudah. Cobalah  mencari cara dan celah yang tepat untuk  mengajak suami pada kebaikan.
Berikan contoh yang baik dengan perbuatan di hadapan suami. Berusahalah untuk istiqomah dalam beribadah. Semoga suami akan tergerak untuk mengikuti.
4. Doakan suami
Janganlah pernah berputus asa dari rahmat Allah. Teruslah mendoakan suami. Diantara doa yang dapat panjatkan adalah sebagai berikut:
“Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu.”
5. Dorong suami untuk berkomunitas dengan orang-orang yang shalih
Insya Allah dengan berkomunitas dengan orang-orang atau teman yang shalih akan membuat suami lebih mudah untuk termotivasi dalam beribadah dan mendapatkan hidayah.
7. Ajak suami untuk menemani menghadiri kajian ilmu
Diawali dengan mengajak suami untuk menemani menghadiri kajian ilmu, semoga suami akan mendapatkan ibroh dan motivasi dari materi yang disampaikan dalam kajian.
Pasangan ataupun keturunan kita memang bisa menjadi cobaan bagi kita. Namun hendaknya senantiasa mengingat bahwa Allah tidak pernah menguji seseorang di luar batas kemampuannya. Jadi tetaplah optimis dan teruslah berusaha mewarnai suami dengan keshalehan.
[masterberita]

Subscribe to receive free email updates: